Hal-hal yang perlu dilakukan dalam membahas teks eksposisi adalah mengidentifikasi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi. Permasalahn merupakan hal pokok yang menjadi topik dalam eksposisi. Eksposisi dibangun dari permasalahan, yang dirumuskan menjadi bagian awal (tesis), argumentasi-argumentasi, dan rekomendasi. Pengetahuan merupakan informasi ilmiah yang menandai apakah teks itu eksposisi atau bukan. Pengetahuan dalam teks eksposisi juga menjadi ciri khusus bahwa seluruh informasi di dalamnya berupa pernyataan objektif. Selain itu, dengan pengetahuan teks eksposisi dapat dimaknai.
Argumentasi merupakan bukti atau alasan yang dipergunakan dalam memperkuat pendapat sebuah tesis meskipun bisa kamu gunakan untuk menolak suatu pernyataan. Argumentasi bisa beupa pernyataan umum (generalisasi) atau bisa juga berupa data sebuah hasil temuan penelitian. Rekomendasi merupakan pernyataan yang dapat dipercaya, biasanya berupa penegasan pada bagian akhir teks. Rekomendasi juga bisa berupa simpulan dalam teks eksposisi. Selain itu, mengidentifikasi teks eksposisi tentu berkaitan erat dengan jenis-jenis teks tersebut. Secara umum, jenis-jenis eksposisi sebagai berikut :
- Eksposisi Berita, berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Jenis ini banyak ditemukan di surat kabar.
- Eksposisi Ilustrasi, berisi gambaran sederhana/bentuk konkret sebuah ide. Penulisan eksposisi jenis ini biasanya menggunakan frasa penghubung "seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, seperti, bagaikan."
- Eksposisi Proses, berisi petunjuk pembuatan, petunjuk penggunaan, atau cara-cara tertentu. Eksposisi jenis ini sering ditemukan dalam buku-buku.
- Eskposisi Perbandingan, berisi ide penulis yang mencoba menerangkan satu ide dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.
- Eskposisi Pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu dan yang lain. Jenis ini biasanya menggunakan frasa penghubung "akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya."
- Eskposisi Definisi, berisi batasan pengertian sesuatu dengan memfokuskan karakteristik sesuatu itu.
- Eskposisi Analis, berisi proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub bagian, kemudian dikembangkan secara berurutan.
- Eskposisi Klasifikasi, berisi pengelompokan ke dalam kategori-kategori.
Setelah kamu mengetahui bahwa eksposisi mencakupi delapan jenis, kamu dapat melakukan proses identifikasi melalui :
- Ciri bentuk, disebut eksposisi apabila sebuah teks mempunyai bentuk/struktur berupa tesis, argumentasi, dan penegasan ulang.
- Ciri makna, disebut eksposisi apabila sebuah teks mempunyai makna memaparkan secara jelas bagian-bagian yang hendak dipahami.
- Ciri isi, disebut eksposisi apabila sebuah teks mempunyai isi berupa informasi (paparan)yang mencakupi berita, ilustrasi, proses, perbandingan, pertentangan, definisi, analisis dan klasifikasi.
- Ciri bahasa, disebut eskposisi apabila sebuah teks mempunyai ciri bahasa berbentuk menginformasikan (memaparkan) sesuatu yang hendak dijelaskan dengan data tertentu agar diperoleh pengertian yang utuh.
Sumber : Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK kelas X (Penerbit Erlangga).
Sekian postingan aku kali ini, semoga bermanfaat buat kalian semua. Syukron udah main-main di blog ku, jangan bosen-bosen yaaa.
SALAM
EVI C L
Saya suka dengan ringkasan diatas karena tidak terlalu banyak bacaan dan menurut saya lumayan mudah untuk dimengerti
BalasHapus